PERENCANAAN
OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN SECURITIES CROWDFUNDING SEKTOR PROPERTI “PT ESA
DANA UNGGUL”
Aqmarina Hidayahą, Rhian Indradewa˛, Tantri Yanuar Rahmat Syah3, Dimas Angga
Negoro4
Esa Unggul University, Jakarta, Indonesia
Email: aqmarinahidayah17@student.esaunggul.ac.id, rhian.indradewa@esaunggul.ac.id, tantri.yanuar@esaunggul.ac.id, dimas.angga@esaunggul.ac.id
Abstrak
PT Esa Dana Unggul sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan platform securities crowdfunding (SCF) hadir untuk membantu
pengembang dalam mengambil peluang menyediakan rumah tinggal dengan mendukung ketersedian modal pengembangan properti dan masyarakat berinvestasi dengan mudah, cepat
serta meminimalisir risiko kerugian. PT Esa Dana akan mempertemukan pemodal dan penerbit melalui platform Esa Dana. Esa Dana memulai
kegiatan operasional jika telah mendapatkan
perizinan pendirian perusahaan dan OJK. PT Esa Dana Unggul
dalam menentukan tujuan dari kegiatan
operasional sejalan dengan strategic plan perusahaan
yang disesuaikan dengan establish
terms objective dan sasaran
didasarkan pada strategi yang ada
di QSPM yaitu Focused Differentiation. Tujuan
dan strategi perusahaan digunakan
sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan operasional agar dapat terlaksana dengan baik dan optimal. Hasil analisis dan perencanaan
operasional PT Esa Dana Unggul
diantaranya desain operasional, desain produk dan proses, teknologi
proses, penghantaran operasi
dan proyeksi biaya operasional.
Kata
kunci: Rencana Operasional, Securities Crowfunding,
UKM, Sektor Properti
Abstract
PT Esa
Dana Unggul as one of the companies that provides a
securities crowdfunding (SCF) platform is here to help developers take the
opportunity to provide residential housing by supporting the availability of
property development capital and the public investing easily, quickly and
minimizing the risk of loss. PT Esa Dana will bring together investors and
publishers through the Esa Dana platform. Esa Dana starts operational activities
if it has obtained company establishment permits and OJK. PT Esa Dana Unggul in determining the objectives of operational
activities in line with the company's strategic plan which is adjusted to the
established objective terms and targets based on the strategy in QSPM, namely
Focused Differentiation. The company's objectives and strategies are used as a
reference in carrying out operational activities so that they can be carried
out well and optimally. The results of PT Esa Dana Unggul's
operational analysis and planning include operational design, product and
process design, process technology, operational delivery and operational cost
projections.
Keywords: Operational
Plan, Securities Crowfunding, SMEs, Property Sector
Pendahuluan
Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia menunjukkan perkembangan data
yang cukup signifikan. Perkembangan pada bidang teknologi di Indonesia juga mengalami
perkembangan, semakin banyak bermuculan entitas bisnis baru yang memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan usahanya (Yudhira,
2021). Sektor UKM menjadi
salah satu roda penggerak
yang terpenting dalam perekonomian di Indonesia, dilihat
dari data UKM menjadi penyumbang terbesar dalam Produk Domestik
Bruto (PDserta sudah menjadi ujung tombak
penyerapan tenaga kerja yang terbanyak di Indonesia
(Ir Sugiharti Mulya Handayani et al., 2021).
Disisi lain UKM membutuhkan sumber pembiayaan yang memadai dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya. Pembiayaan ini tidak didapatkan dengan mudah oleh pelaku UKM, berbeda dengan perusahaan besar yang mendapatkan pendanaan melalui Initial
Public Offering (IPO) melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun pembiayaan dari perbankan. Salah satu solusi pembiayaan untuk UKM adalah dengan menggunakan dana gotong
royong (Crowdfunding). Crowfunding berbasis teknologi informasi akan menyediakan alternatif untuk pembiayaan UKM selain menggunakan perbankan dan lembaga pembiayaan lainnya (Homaidi, 2016).
Salah satu
bidang UKM yang membutuhkan
pembiayaan dalam nomimal yang besar adalah perusahaan pengembangan properti dengan skala kecil
dan menengah, Pembangunan diatas
tanah seluas 1000 sampai dengan 3000 m2 dengan kebutuhan modal kerja sampai dengan
10 miliar (Winarno, EFFENDI, Fathul, & Wibowo, n.d.). Pengembang properti
di sektor ini umumnya menyediakan rumah tinggal dengan
ukuran standar, baik itu subsidi
maupun komersil diatas tanah yang tidak begitu luas.
Jumlah penduduk di
Indonesia meningkat sehingga
mendorong permintaan terhadap kebutuhan akan rumah tinggal
yang terus meningkat, menjadi salah satu peluang bagi pelaku
usaha properti kecil dan menengah (PARTAMIHARDJA, 2017).
Pemulihan kondisi ekonomi pasca pandemi
di Indonesia dan mulainya masa transisi
new normal, bisnis properti
kembali menggeliat dan berkembang. Kondisi tersebut didukung dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang surplus 3,69 % pada akhir tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Pada gambar 1 terlihat adanya kenaikan permintaan rumah seiring dengan
meningkatnya pemberian pinjaman KPR dan KPA dari tahun 2018 hingga tahun 2021 sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Gambar 1 Pembiayaan Sektor Properti
(dalam
jutaan – 2022 sampai bulan Agustus)
Sumber: Bank
Indonesia (2022)
Selain itu berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik (BPS) terkait
data backlog rumah. Backlog rumah merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kebutuhan rumah di Indonesia. Berikut data backlog
rumah di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten dari tahun 2019 hingga 2021:
pelanggan. Perencanaan
operasional perlu dirancang sesuai dengan rencana bisnis yang menjelaskan langkah – Langkah dan tujuan dari proses kegiatan bisnis (Ismail,
Setyorini, & Arochmawati, 2022). Artikel ini
membahas mengenai perencanaan operasional dari PT Esa Dana Unggul,
berikut adalah kerangka rencana kegiatan operasional yang akan dilakukan :
Gambar 2 Data Backlog Rumah
tahun 2019 – 2021
Sumber: BPS (2022)
Gambar 3 Unit yang Tersedia di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta
Sumber: Sikumbang
(2022)
Data backlog diatas jika dibandingkan
dengan ketersediaan rumah masih terdapat
gap yang sangat besar. Peneliti
mengambil contoh kebutuhan rumah di Jawa Barat
pada tahun 2021 adalah sebesar 2.638.153 unit, sedangkan
unit rumah yang tersedia tahun 2021 hanya sebesar 11.115 unit.
Untuk memenuhi penyediaan rumah tinggal tersebut, pengembang properti skala kecil dan menengah membutuhkan modal baik untuk pembelian
lahan dan pembangunan unit.
PT Esa Dana Unggul sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan platform securities crowdfunding (SCF) hadir untuk membantu
pengembang dalam mengambil peluang menyediakan rumah tinggal dengan mendukung ketersedian modal pengembangan properti dan masyarakat berinvestasi dengan mudah, cepat
serta meminimalisir risiko kerugian. Penawaran dilakukan kepada
investor adalah produk yang
sudah kami uji kelayakan secara mendalam untuk mengidentifikasi potensi laba yang dihasilkan dan mengklasifikasi risiko agar membuat investor menjadi aman dalam
menginvestasikan dana melalui
proyek yang dijalankan.
Dalam menjalankan suatu bisnis diperlukan
perencanaan yang baik agar seluruh kegiatan usaha dapat berjalan
dengan baik dan lancar. (Handayani
et al., 2022) menyatakan
bahwa perencaan operasional merupakan sutu proses untuk mengembangkan rencana taktis yang membangun kemampuan manajemen dalam membuat strategi bisnis untuk mencapai
keunggulan kompetitif secara berkelanjutan dengan memfokuskan pada tercapainya kepuasan pelanggan. Perencanaan operasional perlu dirancang sesuai dengan rencana
bisnis yang menjelaskan langkah – Langkah dan tujuan dari proses kegiatan bisnis (Ismail et al., 2022). Artikel
ini membahas mengenai perencanaan operasional dari PT Esa Dana Unggul, berikut adalah kerangka rencana kegiatan operasional yang akan dilakukan :
Gambar 4 Kerangka Rencana Operasional
Sumber : Penulis,
2023
Metode
Tahapan Pendirian Perusahaan
Realisasi dalam perencanaan bisnis SCF pada PT Esa Dana Unggul
ini dimulai dari infrastruktur bangunan kantor, pembuatan legalitas pendirian Perseroan Terbatas (PT) dan legalitas
ke beberapa lembaga terkait sebagai penyelenggara layanan SCF. Langkah – Langkah pendirian
pembuatan legalitas, sebagai berikut :
Gambar
5 Alur Pendirian PT Esa Dana Unggul
Sumber :
Penulis, 2023
Tahap pertama
yang dilakukan adalah pembuatan perusahaan dari PT Esa Dana Unggul ini adalah dengan
membuat NPWP secara online untuk setiap pemilik
dan perusahaan. Langkah yang dilakukan
setelah memiliki NPWP adalah membuat Akta Pendirian Perseroan Terbatas (PT), proses ini dilakukan dengan bantuan notaris yang berwenang dalam wilayah negara Republik Indonesia. Pembuatan Akta Pendirian Perseroan Terbatas berpedoman pada Undang-Undang No 40 Tahun 2007 mengenai perseroan terbatas dan proses pembuatannya.
Bentuk usaha dengan Perseroan Terbatas (PT) memiliki manfaat bagi perusahaan
yaitu lebih kredibel dan terjamin eksistensinya.
PT
Esa Dana Unggul merupakan penyedia layanan Securities Crowdfunding yang fokus pada pendanaan di sektor properti, setelah didapatkan legalitas perusahaan memerlukan perizinan sebagai penyelenggara dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Legalitas sebagai penyelenggara ini diatur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
Republik Indonesia Nomor
57/POJK.04/2020 dan disempurnakan pada
Nomor 16/POJK.04/2021 tentang
Penawaran Efek melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi. Pada POJK
No.57/POJK.04/2020 Pasal 9 menyebutkan
bahwa Penyelengga Securities Crowfunding
(SCF) dapat
oleh warga negara Indonesia dan/atau
badan hukum Indonesia dapat
pula dengan warga negara asing dan/atau badan hukum asing baik
secara langsung maupun tidak langsung
dengan kepemilikan saham paling banyak 49%. Modal pribadi yang harus disetor sebagai Penyelenggara SCF ini paling sedikit Rp 2.500.000.000 pada saat
mengajukan permohonan perizinan tertera pada pasal 11 dan memiliki sumber daya manusia
ahli dan/atau latar belakang di bidang Teknologi Informasi dan memiliki keahlian penelaahan terhadap penerbit. Adapun data –
data yang diperlukan sebagai
persyarayan untuk menjadi penyelenggara SCF Data mengenai persyaratan dokumen – dokumen yang dibutuhkan tertera sesuai dengan POJK Nomor 57/POJK.04/2020 yang disempurnakan
pada POJK Nomor 16/POJK.04/2020 Pasal
13. Setelah persyaratan terpenuhi maka OJK akan memberikan persetujuan/penolakan terhadap permohonan sebagai penyelenggara paling lambat 20 hari kerja. SCF yang telah mendapatkan izin dari OJK wajib menyampaikan laporan tengah tahunan, laporan tahunan dan laporan insidentil.
PT
Esa Dana Unggul sebagai penyelenggara juga melakukan perizinan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI). Pendaftaran dilakukan
dengan menghubungi KSEI dan
memberikan dokumen – dokumen persyaratan seperti yang tercantum dalam lampiran, setelah itu pihak
KSEI melakukan verifikasi dokumen maksimal 4 hari kerja (Keuangan, 2017). Setelah terverifikasi maka penyelenggara akan melakukan penandatanganan secara digital surat perjanjian penggunaan layanan jasa KSEI dan menunggu hingga mendapatkan persetujuan dari OJK (Pamesti & Heradhayksa, 2020). Ketika mendapatkan persetujuan izin usaha dari
OJK, selanjutnya akan mendapatkan username serta password yang
digunakan mengakses ke website SPEK (https://spek.ksei.co.id) untuk melakukan registrasi user dan melakukan pendaftaran efek di KSEI.
Permohonan perizinan pada Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI)
sebagai penyelenggara dimulai dengan registrasi dan kemudian terbagi menjadi 2 tahapan. Tahapan pertama yaitu merupakan
perizinan perusahaan hingga izin dari
OJK (ALUDI, 2023). Setelah itu akan
mendapatkan surat tanggapan yang akan dikirimkan oleh ALUDI selambatnya
7 hari kerja. Ketika sudah memiliki surat tanggapan dari ALUDI Langkah yang dilakukan
adalah melakukan pembayaran sebagai anggota ALUDI dengan biaya Rp 20.000.000 dan mengunggah
bukti pembayaran melalui laman web ALUDI dan setelah terkonfirmasi akan mendapatkan Sertifikat Anggota. Tahapan 2 menggunggah berkas sertifikat keanggotaan, profil perusahaan, SOP perusahaan, IT review, laporan
hasil Pentest, Sertifikat
ISO 27001, Bank Kustodian, Pendaftaran
KSEI, Perjanjian Kerjasama dengan
pihak ketiga, Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP). Setelah semua berkas terpenuhi
akan mendapatkan surat tanggapan selambat-lambatnya 7 hari kerja. Dilakukan Site Visit oleh pihak
ALUDI ke lokasi penyelenggara, kegiatan yang dilakukan dengan Live Demo, melihat
kesiapan operasional kantor, Fit and
Proper Test. Setelah semuanya
selesai dan persyaratan terpenuhi, ALUDI akan memberikan surat rekomendasi kepada OJK sebagai prasyarat pendaftaran sebagai penyelenggara. Surat rekomendasi
yang diberikan kepada PT
Esa Dana Unggul adalah dua lembar awal yaitu
lembar tanda tangan sedangkan selebihnya akan diberikan kepada OJK dan bersifat rahasia.
Tahapan selanjutnya ketika sudah memiliki perizinan dari OJK akan dilakukan pendafaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) secara online. Setelah dokumen terpenuhi maka akan dilakukan
verifikasi oleh PSE dan akan
mendapatkan Tanda Daftar Penyelenggara
Sistem Elektronik dengan bentuk dokumen
elektronik yang di unduh di
website PSE. Setelah semua peizinan terpenuhi baik dari ALUDI, KSEI, OJK dan
PSE maka penyelenggara dalam hal ini
PT Esa Dana Unggul dapat memulai melakukan kegiatan operasional securities crowfunding.
Timeline pendirian PT Esa Dana Unggul sebagai berikut :
Gambar
5 Alur Pendirian PT Esa Dana Unggul
Sumber : Penulis, 2023
Hasil dan Pembahasan
Desain Operasional
PT Esa Dana Unggul akan hadir
sebagai perusahan berbadan hukum yang legal dan tersistem. PT Esa Dana Unggul akan memberikan solusi inovasi dalam menjawab kebutuhan dan keinginan pada konsumen melalui platform Esa
Dana. Platform Esa Dana memfasilitasi pencari dana (penerbit) dan
investor (pemodal) dengan mudah. Adapun framework dari
platform Esa Dana secara umum
seperti terlihat pada gambar 8.
Gambar 8 Framework Platform
Esa Dana
Sumber : Penulis, 2023
Proses
Securities Crowdfunding memiliki 4
aktor terdiri dari perusahan yang membutuhkan pendanaan dalam hal ini disebut
sebagai penerbit, orang yang ingin berinvestasi dalam hal ini disebut sebagai
pemodal, portal securities crowdfunding yang
menghubungkan pemodal dan penerbit yaitu platform Esa Dana dan pihak bank
kustodian. Penerbit yang akan mendapatkan pendanaan pada platform Esa Dana
adalah perusahaan properti.
Desain Produk
dan Proses
Desain
produk dan proses ini mengacu pada desain operasional, maka mekanisme
pelaksanaan securities crowdfunding melalui
platform Esa Dana, sebagai berikut :
Gambar 9 Alur Proses dari Sisi
Pemodal
Sumber : Penulis, 2023
Pemodal
akan melakukan registrasi pada website Esa Dana dan mengunggah kelengkapan
dokumen yang dibutuhkan setelah itu profil akan terverifikasi paling lambat
1x24 jam. Setelah itu pemodal dapat langsung meninjau bisnis yang akan di danai
melalui prospektus dalam platform Esa Dana dan melakukan proses pembelian saham
sesuai dengan harga lembar saham yang tertera dalam platform Esa Dana. Dana
dari pemodal akan masuk ke rekening escrow. Pemodal menunggu proses pendanaan
berakhir selama 45 hari dan dapat memantau melalui platform Esa Dana. Penawaran
saham berakhir, pemodal akan mendapatkan saham dan tercatat KSEI. Setelah itu
pemodal akan mendapatkan dividen dan pengembalian dana yang sudah
diinvestasikan berdasarkan dengan kesepakatan pada skema dalam prospektus.
Gambar 10 Alur Proses dari Sisi
Penerbit
Sumber : Penulis, 2023
Penerbit akan melakukan
registrasi pada website Esa Dana dan mengunggah kelengkapan dokumen yang dibutuhkan setelah itu profil
akan terverifikasi paling lambat 1x24 jam. Setelah itu penerbit menyerahkan
berkas-berkas pengajuan penawaran saham. Setelah itu pihak
Esa Dana akan melakukan wawancara dan verifikasi berkas – berkas secara online. Berkas perusahaan telah terverifikasi maka penerbit akan menyerahkan
berkas data rencana lokasi proyek pembangunan
properti. Setelah itu Esa Dana melakukan peninjauan kelapangan dan peninjauan kelayakan bisnis. Pihak Esa Dana akan melakukan assessment terhadap perusahaan penerbit untuk memverifikasi data penerbit agar terjamin keamanan pemodal dalam berinvestasi.
Setelah data penerbit terverifikasi maka dibuat perjanjian antara pihak Esa Dana dan penerbit mengenai mekanisme pendanaan, penawaran saham akan dilakukan selama 45 hari. Dana yang dibutuhkan penerbit terpenuhi, Esa Dana akan menyerahkan dana ke penerbit dan penerbit akan memberikan efek ke pihak
Esa Dana. Dana dapat digunakan
penerbit untuk menjalankan proyek, setelah itu penerbit
membuat laporan keuangan serta penggunaan dana pada periode yang
telah disepakati. Laporan ini akan
didistribusikan dari pihak Esa Dana ke pemodal. Penerbit akan membagikan dividen ke Esa Dana dan pihak Esa Dana akan melakukan penginputan nomimal dividen ke pemodal.
Esa Dana menggunakan beberapa diagram diantaranya Use Case
Diagram, Activity Diagram dan Class
Diagram untuk perancangan
platform Esa Dana dan memastikan bahwa
platform memiliki dokumentasi
yang baik. Use
Case Diagram digunakan untuk
menunjukan fungsi apa saja yang ada
di dalam sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi tersebut. Activity Diagram digunakan
untuk menunjukkan aktivitas kerja pada sistem yang sedang berjalan dan Class
Diagram yang digunakan untuk
menunjukkan struktur statis
pengklasifikasian pada sistem.
Gambar 11 Use Case Diagram Esa Dana
Sumber : Penulis, 2023
Pada tahap awal Esa Dana berfokus pada pengembangan fitur utama yang mudah digunakan oleh penggunanya. Desai fitur – fitur pada platform Esa Dana terdiri
dari
a. Halaman Beranda Pelanggan (Homepage)
Halaman beranda pelanggan adalah halaman yang pertama kali tampil saat mengakses
platform Esa Dana.
b. Halaman Detail Unit
Halaman detail unit adalah halaman yang memuat informasi detail mengenai unit
yang dipilih pemodal/investor.
c. Halaman Masuk Pelanggan
Halaman masuk pelanggan adalah halaman yang wajib dilalui pemodal dan penerbit yang ingin melakukan transaksi.
d. Halaman Transaksi
Halaman transaksi adalah halaman dimana pemodal/investor memasukkan jumlah lembar serta untuk
melakukan transaksi menggunakan pilihan pembayaran yang tersedia dan penerbit melakukan pencairan pendanaan.
e. Halaman Dashboard Admin
Halaman dashboard admin adalah
halaman pertama yang tampil saat masuk,
terdapat informasi umum antara lain akun sudah yang terdaftar, jumlah unit, dan total
dana yang dikelola.
f.
Halaman
Manajemen Akun Admin
Halaman manajemen akun admin adalah halaman untuk mengatur
akun pemodal dan penerbit. Ada beberapa hak akses atau
fitur pada manajemen akun mulai dari
membuat, mengubah, melihat data akun, serta menghapus akun pemodal/investor.
g. Halaman Manajemen Bank Admin
Halaman manajemen bank adalah halaman untuk mengatur bank apa saja yang tersedia
untuk pemodal/investor.
h. Halaman Manajemen Transaksi
Halaman manajemen transaksi adalah halaman untuk mengatur
seluruh kegiatan transaksi. Beberapa fitur pada manajemen transaksi antara lain bisa menambah, dan menghapus data transaksi.
i.
Halaman
Manajemen Unit
Halaman manajemen unit adalah halaman untuk mengatur unit yang akan dipublish ke website. Pada halaman ini admin dapat membuat, mengubah, melihat detail data, serta menghapus unit.
j.
Chat
Box
Chat Box adalah fitur yang dapat digunakan pengguna untuk berkomunikasi dengan pihak Esa Dana. Chat Box ini akan dikelola
langsung oleh admin dengan respon yang cepat.
Gambar 12 Activity Diagram Esa Dana
Sumber : Penulis, 2023
Gambar 13 Class Diagram Esa Dana
Sumber : Penulis, 2023
Gambar 14 Tampilan Platform
Esa Dana
Sumber : Penulis, 2023
Tata Letak Kantor
Esa Dana menerapkan konsep open plan untuk
ruang kerja tim dengan sekat
tidak terlalu tinggi sehingga memudahkan berkomunikasi dan berkolaborasi satu sama lain. Sedangkan untuk ruangan direksi
dan ruang meeting dibuat dengan konsep ruangan
tertutup. Design layout
kantor Esa Dana sebagai
berikut :
Gambar 14 Tata Letak
Kantor Esa Dana
Sumber Penulis, 2023
Teknologi Proses
Esa Dana sebagai platform layanan urunan dana berbasis online menggunakan website sehingga
memerlukan peran penting teknologi dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis. Visualisasi dari arsitektur sistem Esa Dana sebagai berikut :
Gambar 15 Arsitektur Sistem Esa Dana
Sumber
: Penulis, 2023
Arsitektur sistem dari
platform Esa Dana telah dirancang
dengan menyesuaikan kebutuhan dan terbagi menjadi dua proses yang terpisah
(front end & core server/backend). Pada front
end merupakan bagian
yang berhubungan langsung antara user dan
platform Esa Dana. Pengguna Esa Dana memasukkan data-data pribadi lalu diidentifikasi dan diverifikasi (Electronic
Know Your Customer / e-KYC) menggunakan pihak ketiga dihubungkan
dari front end menggunakan Application
Programming Interface (API).
Bagian core server/backend menggunakan
server pada pusat
data/data center (DC) dan data recovery center (DRC) yang bersertifikasi Tier 3. Tier 3 merupakan
sistem data
center berstandar internasional
dari segi infrastruktur, fasilitas dan tingkat keamanan. Tier 3 memiliki tingkat uptime hingga 99.982 % atau dengan waktu downtime maksimal 1,6 jam per tahun. Untuk DRC menggunakan sistem yang sama dengan DC yaitu bersertifikasi Tier 3, hanya lokasi penyimpanan
DRC ditempatkan pada jarak
minimal 30 kilometer dari lokasi penyimpanan DC.
Data center Esa Dana menggunakan
layanan dedicated
server menggunakan teknologi
cloud bernama
Bare Metal Server (BMS). BMS merupakan server fisik single-tenant atau server khusus yang dikelola untuk bisnis tertentu
sehingga dapat disesuaikan spesifikasi yang dibutuhkan, tidak ada gangguan dari
aktivitas pengguna lain dan
lebih efisien secara anggaran. Esa Dana menggunakan BMS dengan spesifikasi prosesor server menggunakan AMD EPYC 7402P, Central Processing Unit
(CPU) 24 Core (2.3 GHz), Random Access Memory (RAM) 64 GB dan Solid
State Drive (SSD) mencapai 960 GB dan bandwidth
up to 10 Gbps. BMS yang digunakan Esa Dana ini rencananya dapat menampung data pengguna maksimal sebanyak 4.800 data dengan alokasi batas penyimpanan data maksimum sebesar 200MB untuk masing –
masing pengguna. Lalu pada bagian
core server / backend ini terhubung dengan
pihak ketiga menggunakan API yaitu dengan pihak Bank Kustodian.
Penghantaran Operasi
Platform Esa Dana mempertemukan pemodal dan penerbit yang membutuhkan pendanaan di sektor properti dengan mudah dan cepat. Untuk menggambarkan komponen – komponen layanan yang ada di PT Esa Dana Unggul baik dari
sisi pemodal dan penerbit dengan menggunakan Service Blue Print.
Gambar 16 Service Blue
Print Sisi Pemodal
Sumber
: Penulis, 2023
Pada gambar 16 service
blue print dari sisi pemodal, dimulai dari pemodal mencari
informasi melalui online di
website Esa Dana. Jika pemodal memiliki
pertanyaan seputar Esa Dana
maka dapat menghubungi melalui fitur chatbot/whatsapp yang ada di website, pemodal melakukan registrasi dengan melengkapi data profil dan persyaratan yang dibutuhkan. Data – data pemodal akan diverifikasi oleh sistem Esa Dana dengan verifikasi yang bekerjasama dengan pihak ketiga.
Sebelum membeli saham yang ada di Esa Dana, pemodal dapat meninjau
bisnis yang akan didanai melalui prospektus perusahaan yang melakukan penawaran saham lalu ketika
sudah sesuai maka pemodal dapat
melakukan pembelian saham pada website. Transaksi pembelian saham akan diproses oleh Esa Dana dengan menggunakan Bank Kustodian yang sudah terdaftar di OJK dan saham akan dilakukan pencatatan pada website Esa Dana dan KSEI. Dana yang terhimpun ini akan
masuk kedalam rekening escrow Esa Dana, sebelum
dana tersebut disalurkan
pada bisnis dari perusahaan yang didanai pada saat proses penawaran telah berakhir. Ketika dana telah terhimpun untuk mendanai proyek perusahaan atau proses penawaran saham berakhir maka pemodal akan
mendapatkan dividen sesuai kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan disesuaikan
pula prospektus perusahaan dengan menggunakan fitur pencairan dana dan Esa Dana
akan melakukan mentransfer ke rekening yang sudah ada dalam data pribadi pemodal. Setelah 1 tahun dari jangka waktu
pendistribusian saham ke penerbit maka
pemodal dapat mengikuti pasar sekunder yang diadakan oleh Esa Dana jika ingin menjual saham
yang dimiliki dengan. Pasar
sekunder diadakan oleh penyelenggara selama 10 hari dan setelah pasar sekunder berakhir maka Esa Dana akan memproses transaksi jual beli saham,
dana yang didapatkan akan masuk ke rekening
escrow yang selanjutnya akan
dikirimkan ke rekening pemodal.
Gambar 17 Service Blue
Print Sisi Penerbit
Sumber
: Penulis, 2023
Pada gambar 17 untuk service blue
print dari sisi penerbit dimulai dari penerbit mencari
informasi melalui online di
website Esa Dana. Jika penerbit memiliki
pertanyaan seputar Esa Dana
maka dapat menghubungi melalui fitur chatbot/whatsapp
yang ada di website, penerbit
melakukan registrasi dengan melengkapi data profil dan persyaratan yang dibutuhkan. Data – data penerbit akan diverifikasi oleh sistem Esa Dana dengan verifikasi yang bekerjasama dengan pihak ketiga.
Setelah semua data – data profil terverifikasi, penerbit bisa melakukan
pengajuan penawaran saham dengan melengkapi
data persyaratan yang dibutuhkan
seperti data profil perusahaan, dokumen legalitas perusahaan, file laporan keuangan dan rancangan bisnis yang akan dilakukan. Penerbit juga mengajukan jumlah dana minimum yang harus diperoleh dalam penawaran saham dengan melampirkan rencana penggunaan dana dengan perolehan dana minimum atau sumber dana lain untuk melaksanakan rencana penggunaan dana. Pengajuan jumlah minimum dana ini sesuai dengan
POJK Nomor 50/POJK.04/2020 Pasal
34.
Setelah semua data dilengkapi pihak Esa Dana akan melakukan verifikasi profil penerbit dan berbagai rangkaian uji hingga profil penawaran
saham tersebut terverifikasi. Penerbit yang profilnya sudah terverifikasi akan dibantu dengan tim Esa Dana untuk membuat materi yang digunakan sebagai media pemasaran bisnis berupa video dan prospektus. Penawaran saham berlangsung selama 45 hari atau hingga
dana terkumpul, apabila tidak terkumpul sampai batas waktu yang ditentukan maka dapat dilakukan perpanjangan untuk 45 hari kedepannya. Esa Dana sebagai pihak penyelenggara
berupaya memberikan penjaminan secara full
commitment untuk pihak penerbit dengan mendapatkan dana minimum yang telah
disepakati oleh penerbit
dan Esa Dana selama waktu penawaran saham selama 45 hari dan melakukan pemasaran bisnis melalui video dan prospektus dengan maksimal.
Manajemen Kualitas
Esa Dana
dalam mencapai visi perusahaan untuk “Menjadi Perusahaan Layanan Urun Dana Properti Terpercaya”, PT Esa Dana
Unggul berkomitmen untuk selalu menjaga
kepercayaan pengguna platform
sehingga tercipta customer experience yang positif. Langkah yang dapat diambil untuk menerapkan
manajemen kualitas di platform
diantaranya :
·
Menetapkan kebijakan dan
tujuan kualitas
·
Melakukan identifikasi
dan analisis risiko
· Perencanaan
kualitas
·
Pengujian dan pemantauan
terhadap kinerja platform
·
Pelatihan dan pengembangan
karyawan
·
Pengendalian kualitas dengan
memastikan kesesuaian dengan standar
kualitas yang ditetapkan
·
Feedback
atau umpan balik
pengguna untuk evaluasi peningkatkan kinerja
Proyeksi Operasional Cost
Perencanaan Capital Expenditure (CAPEX)
PT Esa Dana Unggul melakukan perencanaan Capex adalah untuk pembelian peralatan dan perangkat pendukung kegiatan operasional perusahaan, dengan rincian seperti tertera pada gambar 18
No |
Nama Asset |
Harga Satuan |
Biaya |
||||
Tahun 1 |
Tahun 2 |
Tahun 3 |
Tahun 4 |
Tahun 5 |
|||
1 |
Laptop Direktur |
Rp 13,000,000 |
Rp 13,000,000 |
|
|
|
|
2 |
Laptop Komisaris |
Rp 13,000,000 |
Rp 13,000,000 |
|
|
|
|
3 |
Laptop Staf |
Rp 8,000,000 |
Rp 80,000,000 |
Rp 48,000,000 |
Rp 24,000,000 |
Rp 40,000,000 |
Rp 8,000,000 |
4 |
Laptop Manager |
Rp 10,000,000 |
|
Rp 50,000,000 |
|
|
|
5 |
Cloud computing Ms.Office |
Rp
120,000 |
Rp 1,440,000 |
Rp 1,320,000 |
Rp 360,000 |
Rp 600,000 |
Rp 120,000 |
6 |
Printer Brother
DCP-T720DW |
Rp 4,590,000 |
Rp 9,180,000 |
|
|
|
|
7 |
Absensi Fingerspot |
Rp 2,950,000 |
Rp 2,950,000 |
|
|
|
|
8 |
CCTV |
Rp 2,025,000 |
Rp 4,050,000 |
|
|
|
|
9 |
Meja Resepsionis |
Rp 4,235,000 |
Rp 4,235,000 |
|
|
|
|
10 |
Sofa & Meja Tamu |
Rp 2,500,000 |
Rp 5,000,000 |
Rp 5,000,000 |
|
|
|
11 |
Meja & Kursi Kerja Direktur |
Rp 4,000,000 |
Rp 4,000,000 |
|
|
|
|
12 |
Meja & Kursi Kerja Komisaris |
Rp 4,000,000 |
Rp 4,000,000 |
|
|
|
|
13 |
Meja & Kursi Kerja Manager |
Rp 3,000,000 |
|
Rp 15,000,000 |
|
|
|
14 |
Meja & Kursi Kerja Staf |
Rp 1,500,000 |
Rp 15,000,000 |
Rp 9,000,000 |
Rp 4,500,000 |
Rp 7,500,000 |
Rp 1,500,000 |
15 |
Meja & Kursi Meeting |
Rp 7,000,000 |
Rp 14,000,000 |
|
Rp 7,000,000 |
|
|
16 |
Kulkas |
Rp 2,875,000 |
Rp 2,875,000 |
|
|
|
|
17 |
Lemari file |
Rp 1,790,000 |
Rp 5,370,000 |
|
Rp 3,580,000 |
|
|
18 |
Water dispenser |
Rp 1,500,000 |
Rp 4,500,000 |
|
|
|
|
19 |
Glass Board |
Rp 500,000 |
Rp 1,500,000 |
|
Rp 500,000 |
|
|
20 |
TV Digital 21 Inch |
Rp 1,160,000 |
Rp 2,320,000 |
|
|
|
|
21 |
Stand Brosur |
Rp 400,000 |
Rp 400,000 |
|
|
|
|
22 |
Stand Brosur Kecil |
Rp
100,000 |
Rp 200,000 |
Rp 100,000 |
|
|
|
23 |
Meja dan Kursi Frontliner |
Rp 4,000,000 |
Rp 8,000,000 |
Rp 4,000,000 |
|
|
|
24 |
Kendaraan Operasional–MPV |
Rp 450,000,000 |
|
Rp 187,560,000 |
Rp 97,560,000 |
Rp 97,560,000 |
Rp 97,560,000 |
25 |
Kendaraan Operasional–SUV |
Rp 650,000,000 |
|
Rp 270,880,000 |
Rp 140,880,000 |
Rp 140,880,000 |
Rp 140,880,000 |
26 |
Camera 360 |
Rp 5,700,000 |
|
Rp 5,700,000 |
|
|
|
Total |
Rp 195,020,000 |
Rp 596,560,000 |
Rp 278,380,000 |
Rp 286,540,000 |
Rp 248,060,000 |
Gambar 18 Perencanaan Capex
Per-Tahun
Sumber : Penulis, 2023
Perencanaan Pra-Operasional
Perencanaan Pra-Operasional adalah perencanaan biaya yang dikeluarkan sebelum perusahaan memulai kegiatan operasional. Esa Dana melakukan perencanaan biaya pra-operasional untuk renovasi desain interior ruangan, pembuatan izin perusahaan dan perizinan usaha dari Esa Dana. Untuk rincian rencana pembiayaan seperti tertera pada gambar 19.
No |
Biaya Pra-operasional |
Total |
1 |
Renovasi desain interior ruangan |
Rp
60,000,000 |
2 |
Biaya legalitas perusahaan |
Rp 8,000,000 |
3 |
Biaya pembuatan website |
Rp 150,000,000 |
4 |
Biaya penyewaan server selama 1 tahun |
Rp
95,117,080 |
5 |
Biaya penyewaan DRC selama 1 tahun |
Rp
95,117,080 |
6 |
Biaya sewa Emerald Commercial Summarecon
Bekasi Periode 1 tahun |
Rp
95,000,000 |
7 |
Biaya Keanggotaan ALUDI |
Rp
20,000,000 |
Total |
Rp 523,234,160 |
Gambar 19 Perencanaan Pra – Operasional
Sumber
: Penulis, 2023
Perencanaan Operational
Expenditure (Opex)
Operational
Expenditure (Opex) adalah anggaran yang dibuat untuk pembayaran rutin operasional dan mendukung kegiatan usaha untuk terus
berjalan. PT Esa Dana Unggul
melakukan perencanaan Opex adalah untuk
biaya sewa, biaya tagihan listrik,
biaya internet dan biaya
air, biaya telp dan
lain-lain. Adapun rincian perencanaan
biaya seperti tertera pada gambar 20.
Tahun 1 |
Tahun 2 |
Tahun 3 |
Tahun 4 |
Tahun 5 |
|
Sewa Bangunan Ruko |
Rp 95,000,000 |
Rp 95,000,000 |
Rp 95,000,000 |
Rp 95,000,000 |
Rp 95,000,000 |
Biaya keanggotaan ALUDI |
Rp 20,000,000 |
Rp 20,000,000 |
Rp 20,000,000 |
Rp 20,000,000 |
Rp 20,000,000 |
Renovasi Ruko |
Rp 60,000,000 |
Rp - |
Rp - |
Rp - |
Rp - |
Sewa dan Perawatan Server |
Rp 95,117,080 |
Rp 96,460,434 |
Rp 101,053,788 |
Rp 105,647,142 |
Rp 110,240,496 |
Sewa dan Perawatan DRC |
Rp 95,117,080 |
Rp 96,460,434 |
Rp 101,053,788 |
Rp 105,647,142 |
Rp 110,240,496 |
Biaya Internet |
Rp 13,500,000 |
Rp 12,600,000 |
Rp 13,200,000 |
Rp 13,800,000 |
Rp 14,400,000 |
Biaya Listrik |
Rp 60,000,000 |
Rp 63,000,000 |
Rp 66,000,000 |
Rp 69,000,000 |
Rp 72,000,000 |
Biaya Air |
Rp 30,000,000 |
Rp 31,500,000 |
Rp 33,000,000 |
Rp 34,500,000 |
Rp 36,000,000 |
Biaya Layanan Telepon |
Rp 18,000,000 |
Rp 18,900,000 |
Rp 19,800,000 |
Rp 20,700,000 |
Rp 21,600,000 |
Biaya Member Parkir |
Rp 19,800,000 |
Rp 41,580,000 |
Rp 49,500,000 |
Rp 62,100,000 |
Rp 66,960,000 |
Pembelian ATK |
Rp 30,000,000 |
Rp 31,500,000 |
Rp 33,000,000 |
Rp 34,500,000 |
Rp 36,000,000 |
Pembelian Kebutuhan Harian Kantor |
Rp 60,000,000 |
Rp 63,000,000 |
Rp 66,000,000 |
Rp 69,000,000 |
Rp 72,000,000 |
Beban Pemeliharaan Kantor |
Rp 12,000,000 |
Rp 12,600,000 |
Rp 13,200,000 |
Rp 13,800,000 |
Rp 14,400,000 |
Pajak Reklame Melekat |
Rp 500,000 |
Rp 500,000 |
Rp 500,000 |
Rp 500,000 |
Rp 500,000 |
Biaya Transportasi |
Rp 36,000,000 |
Rp 37,800,000 |
Rp 42,393,354 |
Rp 46,986,708 |
Rp 51,580,062 |
Iuran Lingkungan Ruko |
Rp 18,000,000 |
Rp 18,900,000 |
Rp 19,800,000 |
Rp 20,700,000 |
Rp 21,600,000 |
Sewa Domain |
Rp 210,000 |
Rp 241,900 |
Rp 253,995 |
Rp 266,090 |
Rp 278,185 |
E-KYC dan E-Signature |
Rp 10,500,000 |
Rp 35,000,000 |
Rp 52,500,000 |
Rp 70,000,000 |
Rp 87,500,000 |
Sewa Asesor Eksternal |
Rp - |
Rp 50,000,000 |
Rp - |
Rp - |
Rp - |
ERP |
Rp - |
Rp 185,000,000 |
Rp - |
Rp - |
Rp - |
Learning Management System |
Rp - |
Rp 87,650,000 |
Rp - |
Rp - |
Rp - |
Total Biaya |
Rp 673,744,160 |
Rp 997,692,768 |
Rp 726,254,925 |
Rp 782,147,082 |
Rp 830,299,239 |
Gambar 20 Perencanaan Opex
Sumber
: Penulis, 2023
Kesimpulan
Perencanaan operasional yang tepat menjadi salah satu bagian penting dalam pendirian PT Esa Dana Unggul, sehingga nantinya perusahaan dapat menentukan arah tujuan jangka
panjang dan menjalankan kegiatan operasional terlaksana dengan baik. PT Esa Dana Unggul merupakan perusahaan penyedia platform layanan urun dana untuk bisnis UKM di sektor properti, sehingga untuk memulai menjalankan
kegiatan operasional harus mendapatkan izin dari OJK. Platform Esa Dana dirancang menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Arsitektur
sistem dari platform Esa
Dana telah dirancang dengan menyesuaikan kebutuhan dan terbagi menjadi dua proses yang terpisah
(front end & core server/backend). Pada bagian front
end dihubungkan menggunakan
API ke pihak ketiga untuk identifikasi
dan verifikasi data pelanggan
sedangkan pada bagian backend
menggunakan server DC dan DRC yang bersertifikasi
Tier 3. Pada bagian backend ini juga dihubungkan ke pihak 3 yaitu
Bank Kustodian menggunakan
API. Proyeksi biaya operasional disusun berdasarkan perencanaan Biaya Capex, Biaya Pra-Operasional dan Biaya Opex.
DAFTAR PUSTAKA
ALUDI. (2023). Buku Panduan
Penyelenggara Securities Crowdfunding (2nd ed.). Jakarta: Asosiasi Layanan
Urun Dana Indonesia (ALUDI).
Bank Indonesia, BI. (2021). Posisi
Pinjaman/Kredit Properti.
BPS. (2022). Data Backlog Rumah Tahun
2019 - 2021.
Handayani, Ika Nurul, Aripin, Tatang,
Pusaka, Semerdanta, Syah, Tantri Yanuar Rahmat, & Sunaryanto, Ketut.
(2022). Operational Plan of PT Catur Manunggal Berjaya Facial Cleansing Tissue “Buddies”
Product. Scholars Journal of Economics, Business and Management, 9(5),
105–119. https://doi.org/10.36347/sjebm.2022.v09i05.001
Homaidi, Ahmad. (2016). Sistem
Informasi Akademik AMIK Ibrahim Berbasis WEB. Jurnal Ilmiah Informatika,
1, 17–23.
Ir Sugiharti Mulya Handayani, M. P.,
SP, Mei Tri Sundari, Setyowati, S. P., Wicaksono, Rezky Lasekti, Hut, S.,
Rahmadwiati, Rissa, & Hut, S. (2021). Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah (UMKM) Pangan. PSP-KUMKM LPPM UNS.
Ismail, Setyorini, Tri Astuti, &
Arochmawati, Ida Wiwin. (2022). Marketing Plan, Operational Plan, and Human
Capital Plan as Efforts to Achieve the Short-Term Strategy of PT Bestindo Jaya
Indonesia. International Journal of Research and Review, 9(6),
394–405. https://doi.org/10.52403/ijrr.20220642
Keuangan, Otoritas Jasa. (2017).
Otoritas Jasa Keuangan. Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor, 65.
Pamesti, Pas Ingrid, &
Heradhayksa, Bagas. (2020). Kepastian Hukum Mekanisme Equity Crowdfunding
melalui Platform Santara. id sebagai Sarana Investasi. Jurnal Hukum Ekonomi
Islam, 4(1), 20–37.
Partamihardja, BASUKI. (2017). Peluang
Dan Tantangan Implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Terhadap Sektor Real
Estate Di Indonesia. Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah Di Bidang Teknik,
18(1).
Sikumbang. (2022). Data Unit Rumah Tersedia.
Winarno, Gunardi Djoko, EFFENDI,
IRWAN, Fathul, Farida, & Wibowo, Lestari. (n.d.). Porang untuk Masyarakat
Lampung. Https://Radarlampung. Co. Id/Porang-Untuk-Masyarakat-Lampung/.
Yudhira, Ahmad. (2021). Analisis
Perkembangan Financial Technology (Fintech) Syariah Pada Masa Pandemi Covid-19
Di Indonesia. Value, 1(2), 13–28.