Analisis Kinerja Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian UMKM Produk Camilan di Pontianak

 

Andry Lindi Lim

Universitas Widya Dharma Pontianak

Email: andry_lim@widyadharma.ac.id

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online terhadap keputusan pembelian produk camilan di Pontianak. Hasil penelitian diperoleh dari tanggapan responden mengenai produk camilan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sampel berupa konsumen yang berjumlah 100 responden yang tersebar di seluruh Pontianak. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner. Penulis menggunakan bantuan program komputer unutk mengolah data yang telah dikumpulkan yaitu dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil yang diperoleh dalam pengujian ini (uji F) menunjukkan bahwa adanya pengaruh inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online terhadap keputusan pembelian. Pada hasil pengujian yang dilakukan secara parsial (uji t) diperoleh kesimpulan bahwa inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

 

Kata kunci: Analisis; Keputusan Pembelian; Terhadap Produk Camilan.

 

Abstract

This research aims to determine the influence of product innovation, brand image, and the attractiveness of online promotions on purchasing decisions for snack products in Pontianak. The research results were obtained from respondents' responses regarding snack products. The form of this research is quantitative research with a sample of 100 consumers spread throughout Pontianak. The appropriate sample size in research is between 30 and 500. Data collection in this research was through distributing questionnaires. The author uses the help of a computer program to process the data that has been collected, namely by using SPSS version 26. The results obtained in this test (F test) show that there is an influence of product innovation, brand image, and the attractiveness of online promotions on purchasing decisions. From the results of partial testing (t test), it was concluded that product innovation, brand image and the attractiveness of online promotions had a significant influence on purchasing decisions.

 

Keywords: Purchase Decision Analysis of Snack Products

 

Pendahuluan  

Camilan atau kudapan yang secara garis besar disebut makanan ringan (Inggris: snack) adalah istilah makanan yang bukan merupakan menu utama (sarapan, makan siang atau makan malam) (Tandra, 2021). Makanan yang dianggap makanan ringan merupakan makanan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang untuk sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya (Putra & Pramudya, 2022). Badan pemerintah, seperti Health Canada, merekomendasikan agar orang-orang berusaha secara sadar untuk memilih makanan ringan yang lebih sehat dan alami, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian sambil menghindari makanan cepat saji berkalori tinggi dan rendah nutrisi (Firmansyah, 2022). Sebuah studi tahun 2010 menunjukkan bahwa anak-anak di Amerika Serikat mengemil rata-rata enam kali per hari, kira-kira dua kali lebih banyak daripada anak-anak Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Konsumsi ini mewakili sekitar 570 kalori lebih banyak per hari daripada yang dikonsumsi anak-anak Amerika Serikat pada 1970-an. https://id.wikipedia.org/wiki/Camilan

Berikut adalah data-data Kota Pontianak:

 

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Pontianak 2022

 

Tabel 2 Jumlah Penduduk Laju, Pertumbuhan Penduduk, & Rasio Jenis Kelamin Kota Pontianak 2014-2023

 

Tabel 3 Persentase Penduduk Menurut Karakteristik dan Kelompok Umur di Kota Pontianak 2023

 

 

Tabel 4 Inflasi di Kota Pontianak 2022

 

Sumber: Statistik Daerah Kota Pontianak 2023 Volume 6, 2023, Badan Pusat Statistik  Kota Pontianak

Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis menuntut perusahaan untuk memiliki strategi pemasaran yang tepat dalam menghadapi persaingan. Apabila perusahaan tidak dapat bertahan dalam hal bersaing, maka dapat dipastikan perusahaan tersebut mengalami kerugian (Nasir, 2017). Dalam bersaing, strategi pemasaran memiliki peran penting untuk dapat mencapai tujuan suatu perusahaan yaitu laba maksimal. Strategi pemasaran yang diharapkan perusahaan adalah bagaimana meningkatkan jumlah penjualan produk sesuai target dan untuk mencapai laba yang maksimal (Kusuma, 2015). Dengan adanya inovasi produk yang dilakukan dengan mengolah bahan baku menjadi berbagai macam varian produk diyakini dapat menambah dan menarik konsumen untuk membeli produk suatu perusahaan. Selain itu, kekuatan citra merek sebuah perusahaan juga menjadi nilai tambah dalam meningkatkan keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh seorang konsumen. Dengan persaingan yang semakin ketat, strategi yang diterapkan harus dapat menyasar langsung ke konsumen secara cepat dan tepat. Tujuan promosi adalah menjadikan masyarakat bisa menerima, membeli dan juga loyal terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Promosi yang dilakukan secara online melalui media sosial merupakan cara yang tepat untuk menyampaikan informasi perusahaan terkait produk yang dijual kepada konsumen sehingga dengan tampilan dan daya tarik promosi online tersebut dapat membuat konsumen termotivasi untuk melakukan keputusan pembelian.

 

Tabel 5 UMKM Produk Camilan di Pontianak Data Penjualan dan Laba Bersih 2018-2023

Tahun

Omzet Penjualan

(Juta Rp)

Laba Bersih

(Juta Rp)

2018

 1.300,00

270,00

2019

 1.529,00

428,00

2020

 1.840,00

745,00

2021

918,00

118,00

2022

1.521,00

398,00

2023

1.590,00

432,00

Sumber: Data olahan, 2024

Sebanyak 50 jenis produk yang terdiri dari agar-agar, kerupuk, dodol, teh, cokelat, permen, sirup, jus, nastar, kue lapis, selai, manisan, dan lain sebagainya. Dengan keberagaman produk, membuat produksi setiap harinya dapat mencapai 1 hingga 2 ton. Dengan bisnis yang sudah berjalan hampir 50 tahun tersebut, tentunya merek atau nama besar sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas yang berada di Pontianak dan sekitarnya, bahkan di berbagai daerah di Indonesia. Citra merek yang sudah dibangun tersebut mampu menumbuhkan dan meningkatkan loyalitas pada konsumennya karena mereka percaya produk yang dihasilkan. Dengan keikutsertaan dalam pameran bisnis di berbagai daerah di Indonesia dan penghargaan dari pemerintah maupun perusahaan swasta membuat namanya semakin dikenal, tentunya dengan melakukan kegiatan pameran dan memenangkan berbagai macam penghargaan membuat nama merek semakin besar dan dikenal, kemudian secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap penjualan yang semakin meningkat. Pada era digital sekarang ini, banyak pelaku bisnis yang gencar melakukan berbagai promosi untuk meningkatkan daya tarik dan penjualan produk mereka. Perkembangan pesat penggunaan internet di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai peluang besar bagi pelaku bisnis dengan mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam bisnisnya. Dengan peningkatan pemakaian internet dan kemudahan dalam mengaksesnya, membuat UMKM Produk Camilan memanfaatkannya untuk melakukan promosi secara online yang memiliki sasaran pasar, hal ini dikarenakan semakin lama semakin banyak pengguna internet yang berkembang pada masyarakat luas baik pemerintah maupun umum. Peningkatan pemakaian internet ini membawa dampak positif, karena apa yang dipromosikan oleh penjual akan dengan mudah dilihat oleh calon konsumen. Melakukan promosi produk salah satunya secara online dengan mengutamakan daya tarik promosi yang menarik karena melihat adanya potensi dan peluang bisnis dari peningkatan jumlah pengguna internet masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Peningkatan ini menjadi sebuah peluang karena pasar yang tersedia tentunya akan semakin besar untuk dimasuki yang kemudian tentunya dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan. Dengan adanya daya tarik promosi online tersebut, akan meningkatkan penjualan dan perolehan laba yang diterima. Pengembangan penjualan dan promosi secara online mulai dilakukan pada tahun 2016 melalui Tokopedia, Facebook dan Instagram. Promosi yang dilakukan di media sosial dan aplikasi e-commerce tentunya menjadi dasar peningkatan penjualan. Dengan promosi yang menarik dan tepat sasaran akan meningkatkan daya tarik konsumen untuk datang dan melihat produk-produk yang ada (Annafik & Rahardjo, 2012).

Promosi produk camilan dilakukan dengan melakukan inovasi produk agar variasi produk yang ditawarkan semakin bertambah dan lengkap (Kristia & Harti, 2021). Selain itu, promosi juga dilakukan di media sosial sebagai salah satu media promosi yang murah, efektif, dan efisien. Promosi juga dapat dilakukan dengan meningkatkan daya tarik produk melalui kemasan produk. Produk camilan sendiri memiliki berbagai macam variasi dan tampilan kemasan pada produknya serta tampilan gambar produk pada toko e-commerce memilki kualitas gambar yang bagus dan juga menarik. UMKM Produk Camilan memiliki sejumlah karyawan untuk menunjang proses produksi, pengemasan, dan pemasarannya baik konvensional maupun digital. Proses pemasaran secara digital yang dilakukan yaitu dimulai dari pemasaran produk dan promosi secara online, yaitu dengan menambahkan produk-produk di e-commerce, penggunaan foto produk yang menarik, dan promosi tentang produk lewat sosial media (Trulline, 2021).

Berdasarkan latar belakang tersebut, inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online sangat penting perannya dalam meningkatkan keputusan pembelian produk camilan. Namun proses tersebut belum jelas sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online terhadap keputusan pembelian.

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka dan dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan keuntungan atau perolehan laba. Dalam menghasilkan produk, perusahaan hendaknya menyesuaikannya dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. (Kotler, 2012).  Inovasi produk merupakan pengembangan dan pengenalan produk baru yang dapat berupa perubahan desain, komponen dan arsitektur produk. Mengubah dan melakukan perubahan pada produk yang ada sebelumnya menjadi sebuah produk baru yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan mampu menjadi nyawa baru bagi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau perolehan laba. (Kotler & Keller, 2016). Pengembangan produk yang baru perlu dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan dalam menggunakan atau mengonsumsi produk yang ada sehingga dapat membuat konsumen tidak pindah ke produk pesaing. Keberhasilan inovasi produk membutuhkan kesesuaian antara proses dan lingkungan yang mendukung. (Kotler & Keller, 2016).

Inovasi produk merupakan sesuatu yang dapat dilihat sebagai kemajuan fungsional produk yang dapat membawa produk selangkah lebih maju dibandingkan dengan produk pesaingnya (Pattipeilohy, 2018). Bagi usaha kecil dan menengah (UKM), inovasi produk merupakan hal yang penting bagi kelangsungan bisnis secara berkelanjutan. Bisnis yang secara berkelanjutan adalah bisnis yang mampu menghasilkan produksi yang lebih baik, memenuhi kebutuhan konsumen, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (Indrawati, 2019). (Philip & Keller, 2012) menyatakan inovasi tidak hanya terbatas pada pengembangan produkproduk atau jasa-jasa baru. Inovasi produk juga termasuk pada pemikiran bisnis baru dan proses baru. Inovasi juga dipandang sebagai mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dimanis. Oleh sebab itu maka perusahaan diharapkan menciptakan pemikiran-pemikiran baru, gagasan baru yang menawarkan produk inovatif serta memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan. Inovasi semakin memiliki arti penting bukan saja sebagai suatu alat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melainkan juga untuk unggul dalam persaingan. Sementara itu, (Machfoedz & Machoedz, 2015) menyatakan inovasi adalah suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan. Inovasi lebih dari sekadar ide yang baik.

Inovasi biasanya mengacu pada sifat seperti memperbarui, mengubah, atau membuat proses maupun produk, serta cara dalam melakukan sesuatu sehingga menjadi lebih efektif. Dalam konteks bisnis atau usaha, hal ini berarti menerapkan ide-ide baru, meningkatkan layanan yang ada, serta membuat produk-produk lain yang lebih dinamis. (Dhewanto et al., 2015). Inovasi produk harus memiliki keunggulan relatif dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk mencari solusi baru dalam strategi perusahaan demi mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, khususnya dalam hal pengembangan produk strategi inovasi perlu dikembangkan dan dilakukan, tanpa inovasi perusahaan akan mati. Sebaliknya, perusahaan yang melakukan inovasi secara terus-menerus akan dapat mendominasi pasar, dengan kreativitas, model dan penampilan produk yang baru. Strategi inovasi ini sangat ditentukan oleh kebutuhan konsumen dan tren masa sekarang, sehingga konsumen tidak bosan akan produk yang dihasilkan (Kotler et al., 2021).

 

Metode

Metode penelitian yang digunakan dalam pemecahan permasalahan termasuk metode analisis. Keterangan gambar diletakkan menjadi bagian dari judul gambar (figure caption) bukan menjadi bagian dari gambar. Metode-metode yang digunakan dalam penyelesaian penelitian dituliskan di bagian ini.

Pada Metode Penelitian, Alat-alat kecil dan bukan utama (sudah umum berada di lab, seperti: gunting, gelas ukur, pensil) tidak perlu dituliskan, tetapi cukup tuliskan rangkaian peralatan utama saja, atau alat-alat utama yang digunakan untuk analisis dan/atau karakterisasi, bahkan perlu sampai ke tipe dan akurasi; Tuliskan secara lengkap lokasi penelitian, jumlah responden, cara mengolah hasil pengamatan atau wawancara atau kuesioner, cara mengukur tolok ukur kinerja; metode yang sudah umum tidak perlu dituliskan secara detil, tetapi cukup merujuk ke buku acuan. Prosedur percobaan harus dituliskan dalam bentuk kalimat berita, bukan kalimat perintah.

 

Hasil dan Pembahasan

Keputusan dalam pembelian produk tentu melalui berbagai pertimbangan yang matang sebelum mencapai keputusan tersebut, yang bertujuan agar produk yang dibeli memang dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan konsumen. Perusahaan harus mengembangkan inovasi produk secara berkelanjutan, mengembangkan citra merek produknya agar semakin dikenal luas oleh konsumen, dan mengembangkan strategi promosi berbasis online yang tentunya dapat menarik konsumen untuk membeli. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan dalam merupakan masyarakat Kota Pontianak yang pernah melakukan pembelian berjumlah 100 responden. Peneliti menyebarkan kuesioner ini agar dapat mendapatkan informasi mengenai inovasi produk, citra mereks dan daya tarik promosi online. Peneliti menggunakan metode analisis regresi linear untuk menganalisis hasil jawaban dari responden dan menggunakan aplikasi SPSS versi 26 untuk menganalisis jawaban responden mengenai inovasi produk, citra merek dan daya tarik promosi online dari produk camilan. Data yang telah diperoleh berupa jawaban responden dalam penelitian ini diukur menggunakan alat ukur Skala Likert. Berikut merupakan hasil responden:

 

Tabel 6 Tanggapan Responden

Variabel X1

Jawaban Responden

Jumlah

 

1

2

3

4

5

Butir Pertanyaan

1

0

0

28

35

37

100

2

0

0

24

41

35

100

3

0

0

22

42

36

100

Jumlah

0

0

74

118

108

300

Persentase (%)

0,000

0,000

24,667

39,333

36,000

100

Skor Akumulasi

0

0

222

472

540

1.234

Variabel X2

Jawaban Responden

Jumlah

 

1

2

3

4

5

Butir Pertanyaan

1

0

0

26

39

35

100

2

0

0

27

43

30

100

3

0

0

25

44

31

100

Jumlah

0

0

78

126

96

300

Persentase (%)

0,000

0,000

26,000

42,000

32,000

100

Skor Akumulasi

0

0

234

504

480

1.218

Variabel X3

Jawaban Responden

Jumlah

 

1

2

3

4

5

Butir Pertanyaan

1

0

0

12

37

51

100

2

0

0

20

36

44

100

3

0

0

23

37

40

100

4

0

0

21

36

43

100

5

0

0

15

45

40

100

Jumlah

0

0

91

191

218

500

Persentase (%)

0,000

0,000

18,200

38,200

43,600

100

Skor Akumulasi

0

0

273

764

1.090

2.127

Variabel Y

Jawaban Responden

Jumlah

 

1

2

3

4

5

Butir Pertanyaan

1

0

0

16

55

29

100

2

0

0

24

40

36

100

3

0

0

23

42

35

100

Jumlah

0

0

63

137

100

300

Persentase (%)

0,000

0,000

21,000

45,667

33,333

100

Skor Akumulasi

0

0

189

548

500

1.237

Kategori Penilaian

Rentang Skor

Kategori

300 - 500

Sangat Tidak Setuju

501 - 700

Tidak Setuju

701 - 900

Kurang Setuju

  901 – 1.100

Setuju

1.101 – 1.300

Sangat Setuju

Sumber: Data olahan, 2024

Berdasarkan Tabel 6, variabel inovasi produk menunjukkan skor akumulasi sebesar 1.234, dilihat dari tabel kategori penilaian variabel berada pada rentang nilai 1.101–1.300 dengan kategori sangat setuju, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden memberikan tanggapan sangat setuju terhadap variabel inovasi produk. Kemudian variabel citra merek menunjukkan skor akumulasi sebesar 1.218, dilihat dari tabel kategori penilaian variabel berada pada rentang nilai 1.101– 1.300 dengan kategori sangat setuju, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden memberikan tanggapan sangat setuju terhadap variabel citra merek. Variabel daya tarik promosi online menunjukkan skor akumulasi sebesar 2.127, dilihat dari tabel kategori penilaian variabel berada pada rentang nilai 2.100–2.500 dengan kategori sangat setuju, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden memberikan tanggapan sangat setuju terhadap variabel daya tarik promosi online. Variabel keputusan pembelian menunjukkan skor akumulasi sebesar 1.237, dilihat dari tabel kategori penilaian variabel berada pada rentang nilai 1.101–1.300 dengan kategori sangat setuju, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden memberikan tanggapan sangat setuju terhadap variabel keputusan pembelian. Tabel persepsi responden untuk X1, X2, X3 dan Y sebagai berikut:

 

Tabel 7 Tabel Persepsi Responden Terhadap Variabel Inovasi Produk

 

Variabel

Indikator

Temuan Penelitian

Inovasi Produk

Fitur Produk

Konsumen merasa puas dengan fitur dan manfaat produk yang didapat.

Desain Produk

Produk yang dihasilkan memiliki desain yang unik dan menarik.

Kualitas Produk

Kualitas produk yang ditawarkan sangat baik dan terjamin.

Sumber: Data olahan, 2024       

 

Tabel 8 Tabel Persepsi Responden Terhadap Variabel Citra Merek

 

Variabel

Indikator

Temuan Penelitian

Citra Merek

Atribut

Atribut yang diberikan oleh merek dapat membuat konsumen merasa senang dan memiliki kesan positif.

Manfaat

Merek semakin kuat pada ingatan konsumen karena produknya yang memiliki manfaat beragam.

Nilai

Selalu memiliki kesan positif terhadap konsumen.

 Sumber: Data olahan, 2024      

 

Tabel 9 Tabel Persepsi Responden Terhadap Variabel Daya Tarik Promosi Online

 

Variabel

Indikator

Temuan Penelitian

Daya Tarik Promosi Online

Menggunakan berbagai cara pendekatan

Menawarkan produk melalui berbagai media promosi digital dengan tampilan yang menarik bagi konsumen.

Menarik perhatian pelanggan

Menampilkan gambar produk yang menarik perhatian konsumen.

Menawarkan kekuatan dari insentif untuk membeli

Konsumen senang dan tertarik membeli karena adanya promo harga khusus.

Cepat memberikan penghargaan atas respon konsumen

Konsumen merasa diperhatikan dan dihargai karena cepat dalam memberikan penghargaan dan respon atas produknya.

Efeknya hanya berjangka pendek

Promosi yang diberikan dalam waktu singkat diyakini dapat menarik konsumen lebih cepat untuk melakukan pembelian.

 Sumber: Data olahan, 2024

 

Tabel 10 Tabel Persepsi Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian

 

Variabel

Indikator

Temuan Penelitian

Keputusan Pembelian

Kemantapan membeli pada suatu produk

Ketika konsumen ingin membeli produk olahan, maka merupakan pilihan utama dibandingkan dengan produk yang lain.

Kebiasaan dalam membeli produk

Konsumen melakukan pembelian ulang atau repeat order karena dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Memberikan rekomendasi kepada orang lain

Setelah membeli, mayoritas konsumen selalu memberikan rekomendasi kepada saudara, keluarga, teman dan orang lain mengenai produk yang dinilai baik.

Sumber: Data olahan, 2024

 

Tabel 11 Hasil Uji Statistik

 

Uji Validitas

X1.1 = 0,000

X1.2 = 0,000

X1.3 = 0,000

 

X2.1 = 0,000

X2.2 = 0,000

X2.3 = 0,000

 

 

X3.1 = 0,000

X3.2 = 0,000

X3.3 = 0,000

X3.4 = 0,000

X3.5 = 0,000

 

Y1.1 = 0,000

Y1.2 = 0,000

Y1.3 = 0,000

 

Uji Reliabilitas

X1.1 = 0,887

X1.2 = 0,885

X1.3 = 0,889

 

 

X2.1 = 0,887

X2.2 = 0,888

X2.3 = 0,887

 

 

X3.1 = 0,883

X3.2 = 0,883

X3.3 = 0,885

X3.4 = 0,879

X3.5 = 0,883

 

Y1.1 = 0,885

Y1.2 = 0,884

Y1.3 = 0,882

 

Uji Normalitas

Uji Kolmogorov-Smirnov test (K-S test or KS test)

0,200

Uji Multikolinearitas

Tolerance

VIF

 

X1 = 0,790

X1 = 1,265

 

X2 = 0,807

X2 = 1,238

 

X3 = 0,857

X3 = 1,167

Uji Heteroskedastisitas

X1 = 0,795

X2 = 0,060

X3 = 0,475

Uji Autokorelasi

1,6131<2,190<2,3869

(DU<DW<4-DU)

Uji Korelasi

X1 = 0,000

X2 = 0,000

X3 = 0,000

Uji Koefisien Determinasi (R2)

R Square (%) = 0,349 atau 34,9%

Uji Regresi Linear Berganda

X1 = 0,220; X2 = 0,152; X3 = 0,376

Uji F

Fhitung = 17,128

Sig<0,05 = 0,000

Uji t

X1 = 0,2084

Sig = 0,040

X2 = 2,524

Sig = 0,013

X3 = 4,001

Sig = 0,000

Sumber: Data olahan, 2024

Berdasarkan Tabel 11 tersebut, diketahui hasil uji validitas dan reliabilitas memperoleh nilai yang sesuai dengan ketentuan, Pada uji asumsi klasik yang berupa uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi juga memperoleh nilai yang sesuai dengan ketentuan yang berarti bahwa setiap hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Berikutnya, pada uji koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil bahwa variabel inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 34,90% dan sisanya 65,10% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Untuk hasil uji regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa daya tarik promosi online merupakan variabel yang paling mempengaruhi keputusan pembelian dengan nilai 0,376, sedangkan nilai untuk variabel inovasi produk sebesar 0,220, dan variabel citra merek memperoleh nilai sebesar 0,152 yang merupakan nilai terkecil. Hasil dari uji F diperoleh nilai untuk fhitung sebesar 17,128 yang lebih besar dari ftabel sebesar 3,09. Hasil uji t juga menunjukkan bahwa ketiga variabel yang terdiri atas inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online mempengaruhi variabel keputusan pembelian. Dari hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa setiap variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa variabel inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Dengan inovasi produk yang beragam, kualitas produk yang baik, desain produk yang baik, dan manfaat produk yang baik akan membuat konsumen yakin untuk melakukan pembelian produk camilan. Sama halnya dengan citra merek, jika citra merek sebuah produk baik, maka akan menjadikan produk tersebut sebagai pilihan pertama konsumen dalam melakukan pembelian daripada produk pesaing lainnya yang sejenis, hal ini dikarenakan citra merek baik dan berkesan positif akan tertanam dalam benak konsumen. Untuk daya tarik promosi online, jika strategi promosi online dapat dibuat dengan menarik dan membuat konsumen merasa bahwa promosi yang ditawarkan dapat memikat konsumen untuk melakukan pembelian, maka tentunya konsumen tidak ragu untuk melakukan pembelian dikarenakan promosi online yang menarik

 

Kesimpulan

Hasil analisis terhadap variabel keputusan pembelian diketahui bahwa ketiga variabel yaitu inovasi produk, citra merek, dan daya tarik promosi online berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian tersebut juga didapat dan didasari berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Produk dengan kualitas yang baik di persepsi konsumen, memiliki kualitas yang baik, desain produk yang baik, dan bermanfaat akan meningkatkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Sehingga inovasi produk menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan keputusan pembelian, dan membuat konsumen berminat untuk membeli produk karena konsumen mencari produk berdasarkan merek yang ditawarkan. Sehingga dapat diidentifikasi bahwa keputusan pembelian secara positif dan signifikan dipengaruhi oleh citra merek dan beragam promosi yang menarik dan membuat konsumen tertarik untuk melakukan pembelian. Promosi online yang menarik akan meningkatkan keinginan konsumen dan citra merek menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan keputusan pembelian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Annafik, A. F., & Rahardjo, M. (2012). Analisis pengaruh kualitas produk, harga, dan daya tarik iklan terhadap minat beli sepeda motor yamaha (Studi kasus pada konsumen Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

 

Dhewanto, W., Ulfah, W. N., & Rahmawati, S. (2015). Manajemen Inovasi untuk Usaha kecil dan mikro.

 

Firmansyah, M. R. (2022). Strategi Pemasaran Syariah Pada Bakso Yummy Sebagai Salah Satu Cemilan Yang Sehat Dan Bergizi. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

 

Indrawati, H. (2019). How to maintain sustainability of micro and small entreprises of crispy oil palm mushroom: a case study in Riau Province. Journal of Science and Technology Policy Management, 10(2), 431–456.

 

Kotler, P. (2012). Marketing management/Philip Kotler, Kevin Lane Keller. Pearson Education International.

 

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management.

 

Kotler, P., Keller, K. L., Ang, S. H., Tan, C. T., & Leong, S. M. (2021). Marketing management: an Asian perspective.

 

Kristia, S. E., & Harti, H. (2021). Pengembangan Media Promosi Berbasis Aplikasi Tiktok Untuk Meningkatkan Minat Beli Produk Ukm Dm-Seafood. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 9(3), 1428–1438.

 

Kusuma, T. W. (2015). Penerapan Strategi Pemasaran Yang Tepat Bagi Perusahaan Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada Pt. Hikmah Cipta Perkasajakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK), 2(1).

 

Machfoedz, M., & Machoedz, M. (2015). Kewirausahaan: Metode Manajemen dan Implementasi (Edisi Kedua). Cetakan I, Yogyakarta: BPFE.

 

Nasir, A. (2017). Pengaruh Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran Industri Mebel di Kabupaten Pasuruan. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 5(1), 20–25.

 

Pattipeilohy, V. R. (2018). Inovasi produk dan keunggulan bersaing: Pengaruhnya terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada usaha nasi Kuning di Kelurahan batu Meja Kota Ambon). Jurnal Maneksi, 7(1), 66–73.

 

Philip, K., & Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran Edisi 14, Global Edition. Pearson Prentice Hall.

 

Putra, E. S., & Pramudya, A. (2022). Perancangan Snack Plate Stoneware Sebagai Wadah Penyajian Snack Untuk Aktivitas Santai Di Rumah. Jurnal Desain Indonesia., 4(2), 60–74.

 

Tandra, H. (2021). VIRUS CORONA BARU COVID-19: Kenali, Cegah, Lindungi Diri Sendiri & Orang Lain. Rapha Publishing.

 

Trulline, P. (2021). Pemasaran produk UMKM melalui media sosial dan e-commerce. Jurnal Manajemen Komunikasi, 5(2), 259.