Proses Pengawalan Kesesuaian Prinsip Syariah (Syariah Compliance) dalam Praktek Crowdfunding non-profit di Platform Kitabisa.Com

Authors

  • Hendri Kurniawan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
  • Abdul Mujib Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52644/joeb.v14i4.2782

Keywords:

Fatwa DSN-MUI, Crowdfunding Sosial Digital

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi diskrepansi antara fatwa DSN-MUI tentang akad ijārah dan praktik akad yang diterapkan oleh platform crowdfunding non-profit Kitabisa.com dalam pengumpulan dana sosial digital di Indonesia. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis isi terhadap dokumen fatwa, kebijakan platform, dan literatur yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan akad ijārah dalam pengelolaan dana sosial digital di Kitabisa.com tidak sepenuhnya sesuai dengan rukun dan syarat ijārah dalam fatwa DSN-MUI, terutama dalam hal kejelasan objek manfaat, ujrah, dan waktu akad. Selain itu, akad ijārah dianggap kurang relevan untuk digunakan dalam konteks penghimpunan dana sosial yang bersifat tabarru’, karena lebih cocok untuk transaksi komersial. Ketidaksesuaian ini berpotensi menimbulkan gharar, mengurangi transparansi, dan dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap platform. Sebagai alternatif, penelitian ini merekomendasikan penerapan akad wakālah bi al-ujrah dan tabarru’ yang lebih sesuai dengan prinsip syariah serta tujuan filantropi sosial. Penyesuaian akad dan regulasi yang responsif sangat diperlukan untuk memastikan kepatuhan syariah, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memperkuat ekosistem ekonomi syariah digital di Indonesia.

Downloads

Published

2025-08-17

Similar Articles

31-40 of 256

You may also start an advanced similarity search for this article.