Menuju Branding Pariwisata Berkelanjutan: Integrasi AR, Pemasaran Influencer, dan Partisipasi Komunitas dalam Promosi Destinasi
DOI:
https://doi.org/10.52644/joeb.v14i4.2787Keywords:
pariwisata berkelanjutan, branding destinasi, augmented reality, influencer, komunitas lokal, promosi wisataAbstract
Pariwisata berkelanjutan menekankan keseimbangan antara pertumbuhan industri wisata dan pelestarian lingkungan serta kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat lokal. Penerapan branding destinasi yang berkelanjutan kini menjadi semakin krusial seiring meningkatnya kesadaran akan dampak negatif pariwisata massal. Penelitian ini mengkaji integrasi teknologi Augmented Reality (AR), pemasaran melalui influencer, dan partisipasi komunitas lokal sebagai strategi inovatif dalam mempromosikan destinasi wisata secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi pustaka dan studi kasus lapangan terbatas pada destinasi di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan AR mampu meningkatkan pengalaman wisatawan dan edukasi lingkungan secara immersive, pemasaran melalui influencer efektif menjangkau audiens luas dan dapat menyebarkan pesan pariwisata ramah lingkungan, sementara partisipasi komunitas lokal berperan vital dalam menjaga keaslian dan keberlanjutan destinasi. Integrasi ketiga pendekatan tersebut dapat saling melengkapi: teknologi AR menciptakan daya tarik inovatif, influencer memperluas jangkauan promosi dengan sentuhan personal, dan komunitas lokal memastikan bahwa pengembangan pariwisata sejalan dengan kearifan lokal serta keberlanjutan jangka panjang. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kerangka strategis bagi pemangku kepentingan pariwisata dalam merancang branding destinasi berkelanjutan di era digital.