Menumbuhkan Prestasi Atlet: Analisis Pendanaan Koni
DOI:
https://doi.org/10.52644/joeb.v14i4.2802Keywords:
pendanaan olahraga, KONI, prestasi atlet, organisasi olahraga, keadilan anggaran, cabor, kebijakan olahragaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pendanaan yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut dalam mendukung pertumbuhan prestasi atlet daerah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi pada laporan realisasi anggaran KONI tahun 2021–2024. Analisis dilakukan berdasarkan empat perspektif utama: prestasi atlet, kemassalan cabang olahraga, kemahalan pengajuan anggaran, dan kapasitas organisasi cabang olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi dana belum sepenuhnya mencerminkan prinsip keadilan dan efektivitas. Beberapa cabang olahraga dengan capaian prestasi tinggi dan basis komunitas luas justru memperoleh alokasi anggaran yang lebih kecil dibandingkan cabor lain yang kurang berkontribusi signifikan. Selain itu, ditemukan pengajuan anggaran yang tidak proporsional serta lemahnya tata kelola organisasi pada beberapa cabor penerima bantuan. Temuan ini memiliki implikasi strategis bagi manajemen olahraga nasional, khususnya dalam pengembangan model pendanaan berbasis kinerja yang dapat diadaptasi oleh KONI di tingkat daerah lainnya. Penelitian ini berkontribusi pada literatur manajemen olahraga dengan menyediakan kerangka evaluasi pendanaan yang komprehensif dan dapat dijadikan rujukan bagi reformasi kebijakan olahraga nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan reformulasi kebijakan pendanaan yang berbasis kinerja, kebutuhan riil, dan akuntabilitas kelembagaan agar dana yang tersedia dapat mendukung peningkatan prestasi atlet secara berkelanjutan.