Pengaruh Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bangun Karya Persada Nusantara
DOI:
https://doi.org/10.52644/joeb.v10i2.64Keywords:
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan Kerja, kinerja karyawanAbstract
Pendahuluan: Perusahaan pertambangan merupakan salah satu industri yang berpengaruh besar dalam mendukung pembangunan dan pemasukan di Indonesia, terutama pertambangan batubara yang masih eksis sebagai sumber energi yang ekonomis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada efek penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bangun Karya Persada Nusantara.
Metode: Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil: Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bangun Karya Persada Nusantara 76,90%. Hasil tes T menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja sebagian memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan hasil tes F menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja secara bersamaan memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bangun Karya Persada Nusantara.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Bangun Karya Persada Nusantara, dapat ditarik kesimpulan bahwa Variabel keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan di PT. Bangun Karya Persada Nusantara. Variabel keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja secara bersama dapat menjelaskan perubahan kinerja karyawan sebesar 76,90%, dan sisanya 23,10% dijelaskan oleh variabel lain.